Oleh: Dewi Ambarita
Presiden terpilih Prabowo Subianto akan segera merealisasikan berbagai program prioritas. Salah satu fokus utama adalah program makan bergizi gratis, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, terutama anak-anak usia sekolah. Program ini dapat memastikan generasi muda mendapatkan nutrisi yang memadai untuk tumbuh sehat, cerdas, dan berprestasi, sebagai bagian dari visi besar Indonesia Emas 2045.
Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, menegaskan bahwa program makan bergizi ini tidak hanya akan menguntungkan anak-anak, tetapi juga menggerakkan ekonomi nasional, khususnya bagi sektor UMKM. Dengan adanya program ini, kebutuhan bahan-bahan pokok seperti beras, sayur, daging, susu, dan telur akan meningkat, yang secara langsung akan berdampak pada pasar lokal, pedagang, dan petani yang menyuplai kebutuhan tersebut. Muzani juga menekankan bahwa inisiatif ini mendukung peningkatan kualitas pendidikan serta perekonomian rakyat.
Masyarakat perlu memahami pentingnya program-program tersebut untuk masa depan bangsa. Seluruh lapisan masyarakat harus berperan serta dalam mensukseskan inisiatif yang telah dirancang oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Masyarakat harus bersikap proaktif dalam mendukung kebijakan pemerintah, serta menyampaikan aspirasi yang membangun demi kemajuan bangsa. Sinergi antara pemerintah dan masyarakat akan menjadi kunci untuk memastikan bahwa setiap program dapat berjalan sesuai rencana, sehingga Indonesia dapat terus berkembang dan siap menghadapi tantangan global di masa mendatang.
Selain itu, Prabowo berkomitmen untuk membangun sekolah-sekolah unggulan di berbagai wilayah di Indonesia. Pada tahun pertama pemerintahannya, empat SMA unggulan akan dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Utara, dan Maluku Utara. Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas, Scenaider Clasein Hasudungan Siahaan menyatakan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2 triliun untuk pembangunan sekolah-sekolah unggulan ini. Sekolah-sekolah ini didesain untuk mempersiapkan siswa-siswi yang berpotensi untuk melanjutkan pendidikan tinggi dengan fasilitas dan kualitas pengajaran yang terbaik.
Perhatian Prabowo Subianto tidak hanya pada pembangunan sekolah unggulan, tetapi juga pada perbaikan infrastruktur pendidikan di seluruh Indonesia. Sebanyak 90.000 ruang kelas akan direnovasi untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan memadai. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menjelaskan bahwa renovasi ini mencakup perbaikan fisik ruang kelas, meubelair, dan fasilitas MCK, dengan anggaran sebesar Rp 20,3 triliun. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh pelosok negeri.
Di sektor kesehatan, Prabowo Subianto juga memiliki program pemeriksaan kesehatan gratis yang ditargetkan untuk 52,2 juta orang, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan peserta didik di semua jenjang pendidikan. Sri Mulyani menjelaskan bahwa pemeriksaan ini akan mencakup tensi darah, gula darah, dan rontgen untuk mendeteksi penyakit katastropik. Program ini bertujuan untuk mencegah berbagai penyakit berbahaya sejak dini, terutama bagi kelompok masyarakat yang rentan.
Prabowo Subianto juga berfokus pada ketahanan pangan dengan membangun lumbung pangan nasional di berbagai daerah dan desa. Program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan nasional melalui intensifikasi lahan pertanian dan pembukaan lahan sawah baru. Targetnya adalah perbaikan 80 ribu hektar lahan pertanian dan pencetakan 150 ribu hektar sawah baru. Menurut Sri Mulyani, program lumbung pangan ini merupakan salah satu prioritas pemerintahan Prabowo Subianto dan akan mendukung ketersediaan pangan di seluruh pelosok negeri. Program ini akan dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Kementerian Pertanian.
Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen Prabowo Subianto dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Dengan fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan, Prabowo berupaya menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan mandiri. Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, menyampaikan apresiasinya terhadap program makan bergizi gratis yang dilaksanakan sebagai simulasi nasional di daerahnya. Menurutnya, program ini sangat positif dan diharapkan dapat diimplementasikan secara merata di seluruh Indonesia setelah Prabowo Subianto dilantik sebagai presiden.
Untuk mencapai keberhasilan program-program prioritas yang telah dirancang, dukungan dari seluruh elemen masyarakat sangatlah krusial. Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, dan sinergi antara masyarakat dan pemerintahan sangat diperlukan. Mulai dari masyarakat di tingkat lokal hingga nasional, semua harus aktif mendukung kebijakan dan inisiatif yang digagas oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Program makan bergizi gratis, pembangunan sekolah unggulan, renovasi ruang kelas, hingga pemeriksaan kesehatan gratis memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat untuk memastikan keberhasilan implementasinya. Dukungan ini dapat diwujudkan melalui partisipasi, pengawasan, dan kepercayaan terhadap program-program tersebut.
Masyarakat luas turut mendukung dan mengapresiasi program-program prioritas yang akan dijalankan oleh Prabowo Subianto. Mereka melihat langkah-langkah tersebut sebagai solusi nyata terhadap berbagai tantangan yang dihadapi bangsa, khususnya dalam hal peningkatan kualitas hidup rakyat. Dengan adanya program-program ini, diharapkan Indonesia dapat terus maju menuju cita-cita menjadi negara yang berdaulat, mandiri, dan berkeadilan.
*Penulis merupakan mahasiswi asal Sumatera Utara
Leave a Reply