Oleh : Aditia Rahmat )*
Pemerintah terus mendorong masyarakat untuk aktif mengikuti program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai langkah konkret dalam mendeteksi dini berbagai penyakit. Upaya ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan strategi nasional yang menekankan pentingnya pencegahan daripada pengobatan. Kini, menjaga kesehatan bukan hanya tanggung jawab pribadi, melainkan juga bagian dari upaya kolektif membangun bangsa yang lebih produktif dan sehat.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menilai, inisiatif CKG merupakan bagian dari strategi besar pemerintah untuk menekan angka penyakit kronis melalui pendekatan deteksi dini. Ia menekankan bahwa banyak penyakit berat berawal dari gejala ringan yang sebenarnya bisa diketahui lebih awal jika masyarakat rutin melakukan pemeriksaan kesehatan. Melalui program ini, masyarakat bisa memahami kondisi kesehatannya secara lebih menyeluruh, sehingga pengobatan dan pencegahan dapat dilakukan tepat waktu.
Budi Gunadi Sadikin juga menjelaskan bahwa dari hasil CKG yang telah dijalankan di berbagai daerah, pemerintah menemukan bahwa masalah kesehatan yang paling banyak diderita masyarakat antara lain sakit gigi, tekanan darah tinggi, dan gula darah. Ketiga penyakit ini menjadi tanda peringatan bagi masyarakat agar lebih peduli terhadap pola hidup dan tidak menunda untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pemeriksaan sederhana bisa menjadi langkah awal yang menyelamatkan dari risiko penyakit kronis di masa depan.
Lebih lanjut, Budi menuturkan bahwa CKG memiliki peran penting sebagai sarana edukasi kesehatan bagi masyarakat, terutama generasi muda. Ia ingin menumbuhkan kesadaran baru bahwa kesehatan adalah investasi jangka panjang yang harus dijaga sejak dini. Pemerintah, melalui berbagai fasilitas kesehatan, terus membuka akses agar masyarakat tidak memiliki alasan untuk mengabaikan pemeriksaan rutin.
Sementara itu, anggota Komisi IX DPR RI Rahmawati Herdian juga menyerukan agar masyarakat ikut berpartisipasi aktif dalam program ini. Ia menegaskan bahwa layanan Cek Kesehatan Gratis merupakan bagian penting dari upaya deteksi dini kondisi tubuh yang difasilitasi langsung oleh pemerintah. Dalam kegiatan Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, Lampung, Rahmawati mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia di puskesmas-puskesmas, tanpa rasa ragu.
Rahmawati menekankan bahwa semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya deteksi dini, semakin besar pula peluang untuk menekan angka risiko penyakit di masyarakat. Ia berharap agar kesadaran ini tidak berhenti pada kegiatan seremonial, melainkan menjadi budaya yang ditanamkan di setiap lapisan masyarakat. Menurutnya, edukasi yang menyentuh akar rumput akan menjadi kunci perubahan pola pikir dan kebiasaan hidup masyarakat Indonesia.
Ia juga meminta agar peserta sosialisasi tidak berhenti pada tahap menerima informasi, tetapi turut menyebarkannya ke lingkungan masing-masing. Pengetahuan yang diperoleh diharapkan bisa dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan masyarakat sekitar agar manfaatnya lebih luas. Dengan cara ini, program Germas dan CKG tidak hanya menjadi program pemerintah semata, tetapi benar-benar menjadi gerakan masyarakat yang aktif menjaga kesehatan bersama.
Dari sisi pemerintah daerah, di Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, Lampung, Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmawati Herdian, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas Cek Kesehatan Gratis sebagai bagian dari upaya deteksi dini kondisi kesehatan. Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyoroti bahwa peningkatan angka penyakit tidak menular (PTM) saat ini banyak dipengaruhi oleh perubahan gaya hidup. Pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, serta kebiasaan merokok menjadi faktor utama yang memperburuk kondisi kesehatan masyarakat. Oleh karena itu pentingnya perubahan perilaku menuju gaya hidup sehat dengan langkah sederhana seperti rutin berolahraga, makan makanan bergizi, tidak merokok, menjaga kebersihan tangan, serta menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman.
Kesadaran akan pentingnya pemeriksaan dini juga terus digaungkan oleh tenaga kesehatan di tingkat puskesmas. Kepala Puskesmas Kecamatan Kembangan Jakarta Barat, Rosvita Nur Aini, menjelaskan bahwa masyarakat kini bisa melakukan Cek Kesehatan Gratis kapan saja tanpa harus menunggu momentum tertentu seperti ulang tahun. Program ini bersifat terbuka dan dapat diakses di seluruh fasilitas kesehatan terdekat di Indonesia. Bahkan warga di luar wilayah Kembangan juga diperbolehkan memanfaatkan layanan CKG di Puskesmas Kecamatan Kembangan.
Rosvita menambahkan bahwa program CKG yang digagas pemerintah bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, dan terlindungi sejak dini. Program ini mencakup empat kelompok usia, mulai dari bayi baru lahir, balita dan usia pra sekolah, remaja dan dewasa, hingga lanjut usia. Setiap kelompok mendapatkan pemeriksaan yang disesuaikan dengan kebutuhannya.
Upaya pemerintah dan tenaga kesehatan ini menunjukkan keseriusan dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan berkala. Program CKG bukan hanya sekadar layanan gratis, melainkan bentuk nyata komitmen negara dalam melindungi warganya dari ancaman penyakit. Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, diharapkan Indonesia dapat menekan angka penyakit kronis dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.
Kini, saatnya masyarakat mengambil peran lebih aktif dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan lingkungan. Pemeriksaan rutin, pola makan sehat, serta gaya hidup aktif harus menjadi bagian dari kebiasaan sehari-hari. Dengan memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis, setiap orang memiliki kesempatan untuk mengetahui kondisi tubuhnya lebih awal dan mengambil langkah pencegahan sebelum terlambat. Kesehatan bukan hanya tanggung jawab tenaga medis atau pemerintah, tetapi juga komitmen pribadi untuk hidup lebih sadar, sehat, dan sejahtera bersama.
)* Penulis merupakan pengamat isu strategis












Leave a Reply