Oleh: Arman Panggabean)*
Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, yang digelar di Aceh dan Sumatera Utara, menjadi ajang penting dalam sejarah olahraga Indonesia. Namun, kesuksesan ajang multi-olahraga nasional utama ini tidak hanya bergantung pada para atlet yang berlaga, tetapi juga pada komitmen kuat dan kerja sama berbagai pihak yang terlibat. Pemerintahan Presiden Jokowi.
Hal tersebut disampaikan Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal Z.A, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas suksesnya pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. Safrizal secara khusus memberikan apresiasi kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, dan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman.
Dari pemerintah pusat hingga daerah, dari pelaku bisnis hingga masyarakat luas, seluruh elemen harus bersatu dalam satu tujuan yang sama yakni memastikan PON XXI Aceh-Sumut berjalan lancar dan berhasil mencapai berbagai target yang telah ditetapkan.
Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal, menekankan bahwa suksesnya penyelenggaraan PON XXI merupakan hasil kerja sama dari banyak pihak. Tidak ada satu pihak yang bisa bekerja sendiri untuk mencapai kesuksesan event sebesar ini.
Pemerintah daerah, kementerian, panitia penyelenggara, para atlet, pelatih, hingga masyarakat Aceh dan Sumatera Utara harus bersinergi untuk menciptakan suasana yang kondusif. Safrizal menggarisbawahi bahwa kolaborasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi sebuah komitmen nyata untuk mengatasi tantangan yang mungkin muncul di berbagai aspek, mulai dari logistik, keamanan, hingga dukungan infrastruktur.
Dukungan ini juga datang dari panitia pelaksana PON XXI Aceh-Sumut. Ketua Bidang Media dan Humas Panwasrah PON XXI Wilayah Aceh, Tirto Prima Putra, menyoroti pentingnya integrasi seluruh pihak yang terlibat.
Tidak hanya untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan, tetapi juga untuk mencapai berbagai target sukses, baik di bidang ekonomi, administrasi, prestasi, hingga publikasi. Sinergi ini menjadi kunci dalam meraih “sukses penyelenggaraan,” yang berarti PON XXI dapat berjalan sesuai jadwal dengan standar operasional yang tinggi.
Selain itu, Tirto menekankan pentingnya mencapai “sukses ekonomi” melalui dampak positif yang dihasilkan dari penyelenggaraan PON ini bagi perekonomian lokal. Dengan ribuan atlet, ofisial, dan pengunjung yang datang, sektor pariwisata dan perdagangan di Aceh dan Sumatera Utara akan mengalami peningkatan yang signifikan.
Tidak hanya itu, “sukses administrasi” juga menjadi perhatian utama. Pelaksanaan ajang sebesar PON membutuhkan manajemen yang cermat, mulai dari pendanaan, pengelolaan sumber daya manusia, hingga pencatatan yang transparan dan akurat.
Administrasi yang baik tidak hanya mencerminkan profesionalisme panitia, tetapi juga menjadi contoh bagi event-event nasional lainnya. Selain itu, “sukses prestasi” diharapkan tercapai melalui penampilan gemilang para atlet yang akan bersaing di tingkat tertinggi. Prestasi ini tidak hanya akan membawa nama baik daerah, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di pentas olahraga internasional.
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, juga menyampaikan komitmen Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam mendukung suksesnya PON XXI Aceh-Sumut, terutama dalam dua aspek utama yakni prestasi dan publikasi.
Kominfo telah mengambil langkah konkret dalam mendukung publikasi ajang ini dengan membangun Media Center PON XXI, yang berperan sebagai pusat informasi bagi media lokal, nasional, dan internasional.
Dukungan dari Kominfo ini sangat penting untuk memastikan bahwa penyelenggaraan PON 2024 tidak hanya sukses di lapangan, tetapi juga dikenal luas di mata publik. Keberhasilan dalam publikasi akan meningkatkan citra PON dan menarik lebih banyak perhatian, baik dari masyarakat umum maupun sponsor.
Sementara itu, sukses prestasi menjadi tanggung jawab utama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan pihak-pihak terkait lainnya.
Para atlet yang berlaga dalam PON XXI diharapkan dapat memberikan yang terbaik, bukan hanya untuk membawa pulang medali, tetapi juga untuk memperlihatkan kemampuan Indonesia di dunia olahraga.
Dalam hal ini, prestasi yang diharapkan tidak hanya terbatas pada pencapaian medali emas, tetapi juga pada perkembangan dan peningkatan kualitas atlet dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Namun, untuk mencapai semua target sukses tersebut, diperlukan dukungan yang menyeluruh dari seluruh elemen masyarakat. Masyarakat Aceh dan Sumatera Utara, sebagai tuan rumah, memiliki peran penting dalam menciptakan suasana yang mendukung para atlet dan tamu yang datang.
Keterlibatan aktif masyarakat dapat menambah semarak ajang ini, sekaligus memperlihatkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Kehadiran masyarakat di setiap venue, memberikan dukungan langsung bagi para atlet, akan menambah semangat dan energi positif dalam kompetisi.
Di samping itu, peran pelaku bisnis lokal dan nasional juga tidak kalah penting. Sektor swasta memiliki kesempatan besar untuk mendukung PON XXI Aceh-Sumut melalui sponsorship, penyediaan fasilitas, atau kontribusi dalam bidang-bidang terkait lainnya.
Keterlibatan sektor swasta tidak hanya mampu memperkuat finansial penyelenggaraan, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk mendapatkan eksposur yang lebih luas melalui publikasi yang dilakukan. Pada gilirannya, sinergi antara sektor publik dan swasta ini efektif menciptakan dampak ekonomi yang positif dan berkelanjutan bagi wilayah Aceh dan Sumatera Utara.
Oleh karena itu, komitmen kuat dari berbagai pihak menjadi faktor kunci dalam menentukan keberhasilan PON 2024. Mulai dari pemerintah, panitia, atlet, masyarakat, hingga sektor swasta, semua pihak harus berkontribusi dengan cara dan kapasitas masing-masing.
Ajang multi-olahraga nasional utama ini bukan hanya tentang memenangkan medali, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi semua yang terlibat, dan meninggalkan warisan positif bagi masa depan olahraga Indonesia.
Keberhasilan PON XXI Aceh-Sumut bukanlah hasil dari kerja satu pihak saja, melainkan kolaborasi yang solid dari seluruh elemen bangsa. Dengan komitmen dan kerja sama yang baik, PON 2024 dapat menjadi ajang yang tidak hanya mengharumkan nama Indonesia di dunia olahraga, tetapi juga mempererat persatuan dan meningkatkan perekonomian lokal.
Ini adalah kesempatan besar bagi bangsa untuk menunjukkan kemampuan dalam menyelenggarakan event berskala nasional dengan standar yang tinggi, sekaligus membuktikan bahwa Indonesia mampu bersaing di tingkat global dalam hal olahraga dan penyelenggaraan event besar.
*) Pengamat Kebijakan Sosial – Lembaga Sosial Madani Institute
Leave a Reply