Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan) Donny Ermawan Taufanto menerima kunjungan resmi dari Ketua Umum Jaringan Petani Persada Nusantara (JPPN), Hasrat Tanjung, beserta jajaran pengurusnya di ruang kerja Wamenhan, Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (10/12/2024).
Kunjungan itu menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara sektor pertanian dan pertahanan Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Wamenhan Donny Ermawan Taufanto dan JPPN membahas isu strategis terkait Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata). Konsep Sishankamrata, yang melibatkan seluruh komponen bangsa dalam menjaga kedaulatan negara, menjadi sangat relevan dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Salah satu aspek krusial yang dibahas adalah ketahanan pangan, yang dinilai memiliki peran strategis dalam mendukung stabilitas nasional dan kekuatan pertahanan Indonesia.
Wamenhan Donny Ermawan Taufanto menekankan bahwa ketahanan pangan tidak hanya penting untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga untuk menjaga stabilitas nasional. “Ketahanan pangan adalah bagian integral dari kekuatan pertahanan negara. Oleh karena itu, peran aktif petani dalam mewujudkan swasembada pangan harus dijaga dan didorong,” jelas Wamenhan Taufanto.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum JPPN, Hasrat Tanjung, mengungkapkan pentingnya kolaborasi yang erat antara sektor pertanian dan pertahanan. Menurutnya, sektor pertanian yang dikelola oleh petani merupakan salah satu komponen utama dalam mendukung Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata). “Kami berharap ada saluran komunikasi yang lebih terbuka antara petani, pemerintah, dan sektor pertahanan, untuk memastikan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” ujar Hasrat Tanjung.
JPPN juga mengajukan usulan untuk membangun sebuah wadah yang dapat memfasilitasi pertukaran informasi dan komunikasi yang lebih intensif antara petani dan lembaga-lembaga terkait. Hal ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh sektor pertanian, khususnya yang berhubungan langsung dengan ketahanan pangan dan keamanan negara.
Menurut JPPN, peningkatan efektivitas koordinasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa sektor pertanian Indonesia dapat mendukung ketahanan pangan secara maksimal, sambil berperan aktif dalam menjaga kedaulatan negara.
Pertemuan antara Wamenhan Donny Ermawan Taufanto dan JPPN ini menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan peran petani dalam sistem pertahanan Indonesia. Ketahanan pangan sebagai salah satu pilar utama ketahanan nasional membutuhkan kerjasama yang kuat antara sektor pertanian dan pertahanan. Dengan adanya saluran komunikasi yang lebih baik antara petani, pemerintah, dan lembaga terkait, diharapkan sektor pertanian dapat berperan lebih optimal dalam mendukung stabilitas nasional dan keamanan negara.
sumber: InfoPublik.id
admin indonesiasatu
good’