PAPUA BARAT – Pemerintah menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan, khususnya di kawasan strategis seperti Raja Ampat. Langkah penghentian sementara kegiatan tambang oleh PT Gag Nikel menjadi sinyal bahwa setiap investasi harus tunduk pada prinsip keberlanjutan dan perlindungan ekologis.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa pemerintah tidak mengambil risiko dalam pengelolaan sumber daya alam di wilayah sensitif. “Meski tambang berada jauh dari kawasan wisata utama, kami tetap melakukan verifikasi di lapangan agar tidak ada celah bagi kerusakan lingkungan,” ujar Bahlil Lahadalia.
Verifikasi dan evaluasi izin usaha pertambangan dilakukan secara menyeluruh. Langkah ini bukan bentuk penolakan investasi, tetapi upaya menciptakan iklim investasi yang sehat dan bertanggung jawab. Pemerintah menyelaraskan kontribusi sektor tambang terhadap ekonomi nasional dengan upaya perlindungan keanekaragaman hayati secara berimbang.
Kepala BPLH Hanif Faisol Nurofiq menekankan bahwa pendekatan pemerintah bersifat preventif dan solutif. “Kami siap mencabut izin usaha jika ditemukan pelanggaran terhadap ketentuan lingkungan,” tegas Hanif Faisol Nurofiq.
Langkah tersebut mencerminkan keseriusan dalam memperbaiki tata kelola perizinan, serta mencegah dampak jangka panjang terhadap wilayah yang memiliki daya dukung terbatas seperti Pulau Gag. Dengan mempertimbangkan karakteristik lokal, evaluasi izin menjadi wujud adaptasi kebijakan terhadap kebutuhan kawasan.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon turut menyoroti pentingnya mempertahankan kekayaan budaya dan keindahan alam Raja Ampat dari potensi kerusakan akibat aktivitas industri.
“Pemerintah berkomitmen memastikan bahwa situs sejarah dan lanskap alam tetap terlindungi dalam setiap aktivitas investasi,” tambah Fadli Zon.
Koordinasi lintas kementerian dan pendekatan partisipatif memperkuat legitimasi kebijakan yang diambil. Pemerintah memastikan bahwa keputusan ini bukan hanya respons terhadap tekanan publik, melainkan bagian dari arah pembangunan nasional yang berbasis etika lingkungan.
Dengan langkah ini, pemerintah tidak hanya menjaga warisan ekologi, tetapi juga menciptakan fondasi yang kokoh bagi investasi jangka panjang yang lebih beretika dan berkelanjutan. Raja Ampat pun tetap menjadi simbol harmoni antara alam dan pembangunan.
[^]
Leave a Reply