Pemerintah Mitigasi Resiko Kemacetan di Jalur Wisata Saat Libur Tahun Baru 2025

BANDUNG – Pemerintah bersama aparat kepolisian telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk meminimalisir kemacetan di jalur wisata selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Salah satu langkah utama diterapkan di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, melalui Operasi Lilin Lodaya 2024.

“Mulai tanggal 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 selama berlangsungnya Ops Lilin Lodaya 2024 diberlakukan sistem ganjil-genap,” ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast. Selain ganjil-genap, Jules menyebut sistem one way atau satu arah akan diberlakukan secara situasional untuk mengurai kepadatan kendaraan. “One way diberlakukan baik ke arah Puncak ataupun dari Puncak ke arah bawah atau ke arah Jakarta,” jelasnya.

Jules juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi rambu lalu lintas dan selalu berhati-hati dalam berkendara. Sebagai bagian dari rekayasa lalu lintas, Polda Jabar juga akan menerapkan car free night pada malam pergantian tahun. “Car free night diberlakukan dari pukul 18.00 WIB pada 31 Desember 2024 hingga pukul 01.00 WIB, 1 Januari 2025, di 10 titik persimpangan dari Simpang Gadog hingga Kabupaten Cianjur,” tambah Jules.

Dirlantas Polda Jabar, Kombes Ruminio Ardano, menyatakan kendaraan yang terjebak macet akan diarahkan ke jalur alternatif, termasuk tol baru yang menghubungkan Cibitung dan Jonggol. “Kendaraan kecil dan roda dua juga dapat menggunakan jalur kabupaten di sekitar Simpang Gadog,” ungkapnya. Sementara itu, di Bali, Satlantas Polres Bandara Ngurah Rai juga melakukan penyesuaian arus lalu lintas.

“Kami akan menutup median jalan secara situasional untuk mencegah penumpukan kendaraan menuju kawasan bandara,” jelas Kasatlantas Polres Bandara Ngurah Rai, Iptu I Made Sudarwa.

Penutupan median jalan akan diterapkan di sejumlah lokasi, termasuk median timur VIP II bandara, median Auri, dan simpang loading dock. “Jika arus kendaraan padat, kendaraan yang memutar di median dapat menyebabkan kemacetan hingga jalur utama,” tambah Sudarwa.

Polisi juga telah menyiapkan rambu-rambu dan jalur alternatif untuk pengguna jalan di kawasan bandara. “Pengguna jalan kami imbau untuk mengikuti rambu jalur alternatif yang sudah disiapkan petugas lapangan,” tegasnya. Dengan langkah-langkah ini, pemerintah optimistis kemacetan di jalur wisata dan kawasan strategis selama libur Nataru dapat diminimalkan, sehingga masyarakat dapat menikmati perjalanan dengan lebih lancar dan nyaman.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *