Momentum Hari HAM Sedunia Jadi Semangat Pemerintah dalam Komitmen Pembangunan Hak Asasi Manusia di Indonesia

JAKARTA — Peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia yang jatuh pada 10 Desember menjadi momentum penting bagi pemerintah Indonesia untuk terus memperkuat komitmennya dalam pembangunan hak asasi manusia di Tanah Air.

Melalui berbagai kebijakan strategis, pemerintah ingin memastikan bahwa prinsip penghormatan terhadap HAM menjadi landasan utama dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Anggota Komnas HAM 2012-2017, Siane Indriani, menegaskan bahwa untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto membentuk Kementerian Hak Asasi Manusia.

Menurut Siane, langkah tersebut menunjukkan keseriusan Presiden Prabowo dalam mengimplementasikan penegakan, perlindungan, dan pemenuhan hak asasi manusia melalui berbagai program pemerintah yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat.

“Program pemenuhan hak Ekosob seperti 3 juta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah, kenaikan Upah Minimum Regional (UMR), dan peningkatan tunjangan guru menjadi bukti konkret komitmen pemerintah,” ujarnya.

Siane juga menambahkan bahwa penghormatan terhadap HAM tanpa diskriminasi adalah dasar dalam membangun bangsa yang adil dan beradab.

Menteri Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Natalius Pigai, dalam audiensi bersama Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) pada 28 November 2024, juga menegaskan komitmennya untuk terus menjaga dan menegakkan nilai-nilai HAM di Indonesia.

Pigai mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergandengan tangan melaksanakan program pemerintah yang berbasis pada keadilan dan kesetaraan, selaras dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo.

“Penghormatan terhadap HAM adalah pilar penting yang memperkuat persatuan bangsa,” ungkap Pigai.

Ia juga menyebutkan bahwa Kementerian HAM tengah merumuskan kebijakan strategis untuk memperkuat perlindungan HAM, yang diharapkan dapat menjadi panduan bagi semua pihak dalam melaksanakan tanggung jawab terhadap HAM.

Wakil Menteri Hak Asasi Manusia (Wamenham) Mugiyanto menambahkan bahwa Hari HAM Sedunia menjadi kesempatan untuk merefleksikan dan merencanakan pembangunan HAM di Indonesia.

“Tema ‘Harmoni dalam Keberagaman Menuju Indonesia Emas 2045’ menjadi wadah bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk berkontribusi dalam membangun kesadaran tentang HAM,” ujar Mugiyanto.

Ia juga menyatakan bahwa meski tantangan masih ada, Indonesia telah menunjukkan kemajuan dalam memajukan HAM, dan dengan dukungan seluruh pihak, diharapkan pembangunan HAM dapat terus berkembang.

Melalui semangat Hari HAM Sedunia, pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menciptakan negara yang lebih adil, inklusif, dan harmonis dalam bingkai penghormatan terhadap hak asasi manusia. [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *