JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto baru saja menyelesaikan rangkaian lawatan kenegaraan penting yang mencakup kehadirannya di dua forum internasional bergengsi, yaitu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC dan G20. Langkah ini bukan sekadar memenuhi agenda diplomasi, tetapi juga memiliki dampak strategis bagi pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja di Indonesia.
Dalam kunjungannya, Presiden Prabowo bertemu dengan sejumlah pemimpin perusahaan terkemuka asal Amerika Serikat. Beliau menyampaikan optimisme terhadap komitmen investasi mereka di Indonesia. Kepercayaan yang ditunjukkan oleh pelaku bisnis global ini mencerminkan stabilitas ekonomi Indonesia di tengah dinamika global yang menantang.
“Saya sangat gembira, pertemuan-pertemuan tadi dengan perusahaan-perusahaan terbesar di Amerika dan di dunia. Mereka terus percaya dengan ekonomi Indonesia dan saya dorong untuk terus melakukan investasi, ikut serta dalam rencana pembangunan kita,” ungkapnya
Pakar Hukum Bisnis dan Perdagangan Internasional, Prof. Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H., menilai bahwa lawatan ini memiliki potensi besar untuk menarik Foreign Direct Investment (FDI). Menurutnya, forum seperti KTT APEC dan G20 menjadi ajang strategis untuk memamerkan stabilitas ekonomi Indonesia dan reformasi kebijakan yang pro-investasi.
“Diplomasi ekonomi yang efektif memungkinkan Indonesia untuk membangun kepercayaan mitra internasional dan menunjukkan komitmen terhadap investasi berkelanjutan serta pembangunan ekonomi,” kata Ariawan.
Kepercayaan internasional ini, jika dikelola dengan baik, dapat menjadi katalisator pemerataan ekonomi di Indonesia. Investasi yang diarahkan pada sektor strategis seperti infrastruktur, energi terbarukan, dan manufaktur akan membuka peluang kerja di berbagai daerah, termasuk wilayah terpencil. Langkah ini sejalan dengan visi pemerataan pembangunan yang ditekankan Presiden Prabowo.
Selain dampak ekonominya, kunjungan Presiden Prabowo juga membangkitkan rasa bangga rakyat Indonesia. Pengamat politik Ujang Komarudin menyebut antusiasme masyarakat, baik di dalam negeri maupun diaspora Indonesia di luar negeri, sebagai indikasi kuat bahwa langkah-langkah Presiden ini membawa pengaruh positif.
“Prabowo menunjukkan kecerdasan, pengetahuan luas, dan sikap rendah hati. Kesaksian warga Indonesia di Amerika menguatkan hal ini,” ujar Ujang.
Melalui lawatan ini, Presiden Prabowo tidak hanya mempertegas posisinya sebagai pemimpin global yang berkomitmen pada pembangunan nasional, tetapi juga membuka peluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dengan langkah yang terukur, kolaborasi erat antara pemerintah dan pelaku usaha global diharapkan mampu menciptakan fondasi ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan merata di seluruh Indonesia.
Leave a Reply