Jakarta – Pemerintah menggulirkan program Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 sebagai bagian dari strategi memperkuat jaring pengaman sosial bagi para pekerja. Program ini diharapkan dapat menjaga daya beli dan ketahanan ekonomi pekerja di tengah dinamika ekonomi global dan nasional.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat perannya se-bagai mitra strategis Pemerintah dalam menghadirkan manfaat nyata bagi masyara-kat dan meningkatkan kesejahteraan pekerja secara berkelanjutan, salah satunya mendukung program strategis pemerintah dalam penyaluran BSU.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi menyampaikan bahwa peran BRI sebagai penyalur bantuan subsidi bagi masyarakat telah menjadi bagian dari komit-men Perseroan untuk senantiasa hadir dan memberikan manfaat nyata di tengah masyarakat.
“Lewat program Pemerintah yang berpihak pada rakyat, BRI akan terus berkomitmen memperkuat peran sebagai agen pembangunan yang senantiasa menghadirkan layanan keuangan yang mudah dijangkau, aman, dan memberi dampak langsung bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Perlu diketahui bahwa program BSU tahun 2025 kembali digulirkan Pemerintah se-bagai salah satu langkah untuk memperkuat stimulus ekonomi nasional.
Sementara itu, Direktur Corporate Banking BRI, Riko Tasmaya menyampaikan bah-wa penugasan ini sejalan dengan peran BRI sebagai agent of development.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan pemerintah kepada BRI dalam penyaluran BSU ini. Lewat jaringan kami yang tersebar hingga ke pelosok, serta pemanfaatan teknologi digital banking BRI Seperti BRImo dan AgenBRILink, penyaluran BSU dapat dilakukan secara lebih efisien dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” ujar Riko.
Lanjut Riko, keberhasilan BRI dalam penyaluran BSU ini tidak hanya memberikan stimulus bagi daya beli masyarakat, tetapi juga menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah dan sektor perbankan dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
“Sebagai bank dengan fokus pemberdayaan di segmen UMKM, BRI terus men-dukung program-program strategis pemerintah untuk mewujudkan inklusi keuangan dan kesejahteraan sosial secara berkelanjutan,” pungkas Riko
BSU 2025 merupakan bagian dari rangkaian kebijakan pemerintah dalam mem-bangun ekosistem ketenagakerjaan yang adil, adaptif, dan inklusif. Dengan langkah ini, pemerintah berharap para pekerja tetap optimistis menatap masa depan dan ber-kontribusi dalam pemulihan serta pertumbuhan ekonomi nasional.-
[edRW]
Leave a Reply