JAKARTA – Perayaan Hari Raya Natal 2025 berlangsung aman dan damai berkat sinergi kuat antara aparat keamanan, pemerintah daerah, serta elemen masyarakat lintas agama di berbagai wilayah Indonesia.
Kolaborasi tersebut membuktikan komitmen aparat dalam menjaga stabilitas keamanan sekaligus menjamin kebebasan umat Kristiani menjalankan ibadah dengan khidmat.
Pemerintah dan aparat keamanan menggelar Operasi Lilin 2025 secara terpusat dengan fokus pengamanan gereja, objek vital, serta jalur mudik dan balik.
Aparat memperkuat pengawasan melalui patroli terpadu, pemanfaatan teknologi pemantauan, serta penjagaan di titik-titik rawan.
Keterlibatan organisasi kemasyarakatan dan pemuda lintas iman turut memperkuat simbol toleransi yang terjaga selama momentum Natal tersebut.
Di Kalimantan Selatan, Pemerintah Provinsi menegaskan dukungan penuh terhadap langkah strategis aparat keamanan.
Staf Ahli Gubernur Kalimantan Selatan Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Adi Santoso menyampaikan komitmennya untuk terus bersinergi dengan aparat keamanan.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, kami berkomitmen untuk terus bersinergi dengan TNI, Polri, serta seluruh pemangku kepentingan terkait guna menjamin keamanan, kenyamanan, dan ketertiban masyarakat selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026,” ujarnya.
Ia menegaskan koordinasi lintas sektor menjadi kunci menghadapi peningkatan mobilitas masyarakat dan potensi kerawanan akhir tahun.
Sinergi nasional juga tercermin dalam Apel Kebangsaan Banser di Cirebon yang dipimpin Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Sebanyak 11.135 personel Banser dikerahkan untuk mendukung pengamanan Natal dan Tahun Baru.
“Apel Kebangsaan Banser ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi merupakan momentum penting yang menunjukkan komitmen Banser untuk terus menjaga persatuan, keamanan, dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Kapolri.
“Banser memiliki peran strategis dalam berbagai elemen penting, salah satunya dalam pelaksanaan operasi pelayanan kemanusiaan serta pengamanan Natal dan Tahun Baru,” tambahnya.
Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo mengapresiasi dan mengucapkan rasa syukur atas kehadiran aparat dan pemerintah.
“Kami tentu saja sangat gembira, sangat bahagia, karena dikunjungi oleh Bapak-bapak pimpinan kita, sipil, TNI, maupun Polri,” ungkapnya.
Suharyo menilai kehadiran tersebut meneguhkan jemaat dan memperkuat keyakinan bahwa perayaan Natal 2025 berjalan aman, sekaligus mendorong umat terus berperan sebagai warga negara yang baik.
Sinergi aparat keamanan dan masyarakat tersebut menjadi fondasi kuat terciptanya Natal 2025 yang kondusif di tengah keberagaman Indonesia.
Sinergi Aparat Keamanan dan Masyarakat, Kunci Natal 2025 Berjalan Kondusif












Leave a Reply