JAKARTA – Operasi Lilin 2025 membuktikan komitmen kuat aparat keamanan dalam menjaga perayaan Hari Raya Natal berlangsung aman dan damai di seluruh wilayah Indonesia.
Pengamanan terpadu yang dijalankan sejak 20 Desember 2025 hingga nanti 2 Januari 2026 mendapatkan apresiasi luas, mulai dari tokoh agama di Gereja Katedral Jakarta hingga pemuka masyarakat di Papua.
Pemerintah dan aparat keamanan mengerahkan sekitar 146.000 hingga 147.000 personel gabungan untuk memastikan seluruh rangkaian ibadah Natal dan libur Tahun Baru berjalan kondusif.
Aparat mengedepankan sinergi lintas sektoral, pendekatan humanis, serta strategi antisipatif sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto.
Upaya tersebut diwujudkan melalui patroli skala besar, pengamanan jalur transportasi, serta sterilisasi gereja-gereja prioritas dengan dukungan Unit Jibom, Detasemen Gegana, dan K9.
Di Jakarta, pengamanan ketat terlihat di Gereja Katedral. Kehadiran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama jajaran menteri dan pimpinan lembaga negara menegaskan kehadiran negara dalam menjamin kebebasan beribadah.
Langkah ini mendapat apresiasi dari Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo.
“Kami tentu saja sangat gembira, sangat bahagia, karena dikunjungi oleh Bapak-bapak pimpinan kita, sipil, TNI, maupun Polri. Demikian juga saya lihat teman-teman dari FKUB yang sudah biasa hadir di tempat ini,” ujar Suharyo.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih serta doa bagi para pemimpin agar dapat menjalankan tanggung jawab dengan sebaiknya untuk bangsa dan Tanah Air.
Apresiasi serupa datang dari Wakil Menteri PANRB Purwadi Arianto saat meninjau kesiapan Korlantas Polri.
“Pada kesempatan ini, kami mengucapkan apresiasi atas semua kesiapan yang telah disampaikan didukung dengan command center yang cukup baik dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas teknologi yang cukup meningkat dari tahun ke tahun,” ujarnya.
Purwadi menilai pembaruan sistem e-TLE, SMS blast, dan mobil command center mencerminkan pelayanan publik yang semakin humanis dan berbasis teknologi.
Anggota Ombudsman RI Dadan Suparjo Suharmawijaya turut menilai Operasi Lilin 2025 sebagai potret kesiapsiagaan Polri dalam pelayanan publik.
“Jadi kami mengapresiasi atas kesiapsiagaan tersebut dan tentu kita pengin melihat bagaimana perayaan Natal dan tahun baru ini aman, tenteram ya, bebas dari bencana, tidak ada kecelakaan lalu lintas ya,” katanya.
Pengamanan yang konsisten dari Katedral hingga Papua memperlihatkan bahwa Operasi Lilin 2025 tidak hanya menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga memperkuat rasa aman, toleransi, dan kedamaian di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.***
Operasi Lilin 2025 Buktikan Komitmen Aparat Keamanan, Natal Berjalan Aman dan Damai












Leave a Reply