Balikpapan — Masyarakat adat Dayak Kutai Banjar menegaskan dukungan penuh terhadap proyek pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur. Ketua Umum Dewan Pertahanan Adat Dayak Kutai Banjar, Mahtarudin, menyatakan bahwa perpindahan ini diharapkan dapat mewujudkan pemerataan ekonomi di seluruh wilayah Kalimantan Timur, sebagaimana yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
“Kami sangat berharap pemindahan ini dapat mewujudkan pemerataan ekonomi, seperti yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Joko Widodo. Kami juga berharap proyek IKN membuka peluang kerja sebesar-besarnya bagi putra-putri Kalimantan,” ujar Mahtarudin.
Ia menambahkan bahwa masyarakat adat juga berharap pemerintah dapat memastikan agar anak-anak dan cucu-cucu mereka mendapat kesempatan besar dalam proyek pembangunan IKN ini.
“Kami ingin agar generasi muda Kalimantan dapat menikmati peluang yang terbuka, sehingga kesejahteraan mereka bisa meningkat secara signifikan,” sambung Mahtarudin.
Masyarakat adat Dayak Kutai Banjar bahkan siap menjadi tuan rumah yang baik bagi para pendatang yang akan datang ke Kalimantan Timur khususnya ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kami Dewan Pertahanan Adat Dayak Kutai Banjar siap menyambut kedatangan tamu dari berbagai daerah ke wilayah kami dengan tangan terbuka. Kami berharap ini menjadi momentum bagi Kalimantan Timur untuk berkembang dan maju bersama,” pungkas Mahtarudin.
Sementara itu, Ketua Umum Persekutuan Dayak Kalimantan Timur, Dr. H. Syaharie Ja’ang menilai bahwa pembangunan IKN lebih dari sekadar proyek pemindahan pusat pemerintahan. Syaharie menegaskan bahwa IKN merupakan simbol penting dari masa depan Indonesia yang lebih maju.
“IKN bukan hanya tentang pemindahan pusat administrasi negara, tetapi juga merupakan gambaran dari visi Presiden Jokowi untuk Indonesia yang lebih sejahtera dan berkembang,” ungkap Syaharie.
Kepemimpinan Presiden Jokowi dinilai sangat baik yang dikenal dengan pekerja keras dan berwawasan jauh ke depan. Melalui tekad yang kuat akhirnya pemindahan Ibu Kota Negara bisa tercapai dan menjadi harapn baru bagi Indonesia.
“Presiden Jokowi telah mengimplementasikan proyek ini dengan tekad dan visi yang sangat kuat. Ini mencerminkan komitmennya untuk memperbaiki dan mempercepat kemajuan bangsa kita,” lanjut Syaharie.
Selai itu, IKN dipercaya akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi di luar pulau Jawa.
“Dengan memindahkan pusat pemerintahan ke Nusantara, kita tidak hanya mengurangi beban Jakarta tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru di wilayah lain,” pungkas Syaharie.
Proyek IKN merupakan langkah strategis untuk memastikan pemerataan pembangunan yang lebih adil di seluruh Indonesia. IKN Nusantara mencerminkan tekad Presiden Jokowi untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik dan berimbang, dengan memanfaatkan potensi dari berbagai daerah.
Leave a Reply