Indonesia-Satu.com

Independen Terpercaya

Presiden Serukan Akselerasi Penanganan Pascabencana Banjir dan Longsor di Sumatera

Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyerukan percepatan penanganan pascabencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera. Presiden menegaskan bahwa akselerasi pemulihan harus dilakukan secara terkoordinasi, menyeluruh, dan berkelanjutan agar masyarakat terdampak dapat segera kembali menjalani aktivitas secara normal.

Menurutnya, penting adanya persatuan nasional sebagai fondasi utama dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk bencana alam.

“Kita harus menatap masa depan dengan keberanian dan keyakinan. Tantangan pasti ada, tetapi semuanya harus dihadapi dengan sikap yang tepat,” ujar Presiden Prabowo.

Presiden menyampaikan bahwa bencana alam merupakan ujian kebersamaan bangsa. Oleh karena itu, penanganan pascabencana harus dilakukan dengan semangat gotong royong dan persatuan. Menurutnya, kekompakan seluruh elemen bangsa menjadi kunci agar proses pemulihan dapat berjalan cepat dan efektif.

“Bencana harus kita hadapi dengan kompak dan bersatu, tidak boleh berjalan sendiri-sendiri,” kata Presiden Prabowo.

Lebih lanjut, Presiden Prabowo Subianto menyebut banjir dan longsor di Sumatera sebagai tantangan besar yang membutuhkan respons cepat dan terukur. Namun demikian, ia mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan dan pemulihan pascabencana. Langkah-langkah percepatan yang dilakukan pemerintah menunjukkan hasil positif.

“Saya melihat pemulihan pascabencana ini berjalan dengan baik karena semua pihak bekerja dengan dedikasi tinggi,” ungkapnya.

Presiden juga menyoroti kinerja para petugas di lapangan yang bekerja tanpa mengenal waktu. Upaya percepatan pembangunan infrastruktur darurat dinilai menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam melayani masyarakat terdampak. Ia mencontohkan perbaikan jembatan yang awalnya diproyeksikan selesai dalam satu bulan, namun mampu dirampungkan hanya dalam waktu tujuh hari.

“Ini menunjukkan bahwa dengan kerja cepat dan terkoordinasi, pemulihan bisa dipercepat,” ujar Presiden Prabowo.

Akselerasi penanganan pascabencana, menurut Presiden, tidak hanya difokuskan pada wilayah yang mudah dijangkau, tetapi juga menjangkau daerah-daerah terpencil di Sumatera. Pemerintah memastikan distribusi bantuan dan layanan pemulihan dilakukan secara merata.

“TNI, Polri, BNPB, Basarnas, pemerintah daerah, semuanya bekerja sebagai sukarelawan untuk rakyat,” tuturnya.

Sementara itu, Pengamat Sosial dan Media Massa, Fakhruddin Pohan menilai langkah pemerintah dalam mempercepat penanganan pascabencana sudah mencerminkan pendekatan yang komprehensif.

Ia menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor, peningkatan kesiapsiagaan, serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak.

“Akselerasi pemulihan pascabencana harus dibarengi dengan dukungan psikologis dan rehabilitasi infrastruktur agar masyarakat benar-benar pulih,” ujarnya.

Selain itu, ia menilai peran media massa sangat strategis dalam menyampaikan informasi yang akurat dan meningkatkan kesadaran publik terhadap pentingnya kesiapsiagaan bencana.

Dengan akselerasi penanganan yang terus diperkuat serta kolaborasi lintas sektor yang solid, pemerintah optimistis pemulihan pascabencana banjir dan longsor di Sumatera dapat berjalan cepat dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana ke depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *