Indonesia-Satu.com

Independen Terpercaya

Presiden Prabowo Tepati Janji, Kunjungi Warga Terdampak Banjir Aceh Tamiang

Jakarta — Presiden RPrabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk selalu berada di tengah masyarakat dengan menepati janji kunjungan kepada warga yang terdampak banjir di Aceh Tamiang. Kehadirannya menjadi bentuk empati dan perhatian langsung terhadap kondisi kemanusiaan yang muncul akibat intensitas curah hujan tinggi yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa pekan terakhir.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden meninjau beberapa titik terdampak paling parah yang sebelumnya dilaporkan mengalami kerusakan signifikan. Warga yang rumahnya terendam air hingga lebih dari satu meter menceritakan berbagai kesulitan yang mereka hadapi, mulai dari keterbatasan logistik, gangguan kesehatan, hingga kehilangan aset produktif yang sebelumnya menjadi penopang ekonomi keluarga.

Kehadiran Presiden memberikan dorongan motivasi bagi para petugas di lapangan yang bekerja tanpa henti membantu warga sejak awal banjir melanda. Pemerintah pusat mengoordinasikan dukungan tambahan guna memastikan seluruh kebutuhan dasar tidak mengalami kekurangan dan penyaluran bantuan berjalan tepat sasaran.

Selain meninjau kondisi pengungsian, Presiden juga mengecek beberapa infrastruktur yang rusak, seperti jembatan penghubung antardesa dan jalan utama yang terendam lumpur tebal. Infrastruktur tersebut memiliki peran vital bagi pergerakan logistik dan aktivitas harian masyarakat.

Kali pertama kunjungannya ke Aceh pascabencana, Presiden Prabowo menyebut akses jalan menuju Tamiang masih terputus. Namun, kini, wilayah tersebut sudah dapat diakses untuk mendistribusikan bantuan.

“Saya lihat keadaan, insyaallah bersama-sama kita akan memperbaiki keadaan ini,” ucapnya.

Presiden menegaskan bahwa pemerintah akan terus membantu hingga pemulihan. Ia pun meminta maaf apabila masih ada daerah yang belum mendapatkan bantuan secara optimal.

“Pemerintah akan turun membantu semuanya, saya minta maaf kalau masih ada yang belum. Kita sedang bekerja keras,” kata Prabowo.

Kerusakan yang ditimbulkan banjir tidak hanya menghambat mobilitas, tetapi juga dapat menunda distribusi bantuan apabila tidak segera diperbaiki. Pemerintah bersama TNI, Polri, BPBD, hingga relawan lokal menyiapkan langkah darurat berupa normalisasi akses menggunakan alat berat serta pengerahan petugas lapangan untuk mempercepat pembersihan material banjir. Upaya ini dilakukan agar distribusi bantuan dapat lancar dan aktivitas masyarakat segera pulih.

Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa Pemerintah Pusat berkomitmen penuh untuk memastikan seluruh korban bencana mendapatkan kebutuhan dasar mereka, seperti makanan, pakaian dewasa dan anak, perlengkapan bayi, serta fasilitas pendukung lainnya.

“Untuk memastikan bantuan menjangkau wilayah yang akses jalannya terputus, pendistribusian logistik akan memanfaatkan armada helikopter TNI sehingga penyaluran dapat dilakukan secara cepat dan tepat sasaran” pungkas Menhan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *